Sebagai pemula SEO, rasanya Anda memiliki jumlah yang luar biasa untuk dipelajari, terutama ketika algoritma Google menggunakan lebih dari 200 faktor peringkat untuk menentukan peringkat konten. Berfokus pada dasar-dasar SEO, bagaimanapun, dapat membantu Anda membangun fondasi yang kuat yang akan mengubah Anda menjadi pakar SEO.
Mulailah mempelajari dasar-dasar SEO dengan 15 tips SEO ini untuk pemula. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang memulai dengan SEO, unduh panduan SEO gratis kami. Atau, jelajahi pusat sumber daya kami untuk semua hal SEO untuk menjadi pro SEO! 1. Klaim (dan lengkapi) profil Google Bisnisku
Sebelum Anda mulai meneliti kata SEO Website kunci atau menulis tag judul, mulailah dengan Google Bisnisku.
Google Bisnisku adalah profil publik gratis atau daftar yang muncul dalam hasil pencarian yang relevan di Google. Anda mungkin pernah melihat profil Google Bisnisku saat meneliti merek, mencari tempat makan, atau menemukan petunjuk arah ke lokasi tertentu.
Mengklaim (atau membuat) daftar Google Bisnisku memungkinkan Anda untuk menyediakan Google, serta pengguna, dengan informasi langsung tentang perusahaan Anda. Ini cepat dan mudah untuk mengklaim akun Anda, juga, jadi jadikan ini salah satu to-dos SEO pertama Anda.
Jasa SEO Setelah Anda memiliki kepemilikan profil Anda, optimalkan dengan menambahkan informasi berikut:Nama, alamat, dan nomor telepon (NAP)Jam operasionalURL Situs WebKategori yang relevan, seperti "Restoran"Deskripsi singkat tentang apa yang dilakukan perusahaan Anda dan mengapa itu unikFoto
Jika Anda memiliki acara yang akan datang, Anda dapat menambahkannya ke profil Google Bisnisku juga.
Untuk hasil terbaik dengan Google Bisnisku, tetap aktif di dalamnya. Menanggapi ulasan pengguna, berbagi posting tentang kejadian dan penawaran perusahaan, mengaktifkan pesan teks, memperbarui jam kerja perusahaan untuk liburan, dan banyak lagi.
Butuh bantuan dengan SEO Anda, manajer pemasaran? Lihat Panduan SEO kami untuk Manajer Pemasaran untuk mulai mengarahkan lebih banyak lalu lintas situs, prospek, dan pendapatan!
LIHAT PANDUAN 2. Targetkan kata kunci ekor panjang vs. kata kunci ekor pendek
Kata kunci adalah bagian penting dari optimasi mesin pencari.
Jika Anda ingin orang menemukan situs web Anda (dan jika Anda ingin konten Anda diberi peringkat dalam hasil pencarian), Anda perlu menemukan kata kunci yang relevan, menentukan maksud pencarian pengguna yang mencari kata kunci tersebut, dan memasukkannya ke dalam tag meta dan konten Anda.
Sebelum meneliti kata kunci, penting untuk meninjau perbedaan antara ekor panjang dan ekor pendek:Kata kunci ekor panjang: Kata kunci ekor panjang adalah tiga hingga empat kata, seperti "cara menggulung sushi."Kata kunci ekor pendek: Kata kunci ekor pendek adalah satu hingga dua kata, seperti "sushi rolls."
Jika Anda memulai SEO untuk sebuah situs web, Anda ingin memfokuskan penelitian kata kunci Anda pada kata kunci ekor panjang. Kata kunci ekor panjang (karena panjangnya) memiliki persaingan yang lebih sedikit daripada kata kunci ekor pendek, yang membuat peringkat konten Anda lebih mudah.
Anda dapat melihat ekor pendek versus ekor panjang dengan cara ini:
Kata kunci ekor pendek seperti atlet tingkat Olimpiade, sementara kata kunci ekor panjang seperti atlet sekolah menengah. Jika Anda belum melatih atau membangun situs Anda hingga tingkat Olimpiade, Anda akan berjuang untuk peringkat di bagian atas hasil pencarian. Namun, di tingkat sekolah menengah, Anda memiliki titik awal yang sangat baik. Memahami 3 maksud pencarian yang berbeda
Selain ekor panjang dan ekor pendek, Anda juga perlu mempertimbangkan tiga maksud pengguna:Navigasi: Seseorang ingin pergi ke situs web tertentu, seperti Apple atau Facebook.Informasi: Seseorang menginginkan informasi tentang suatu topik, seperti cara menggulung sushi.Transaksional: Seseorang ingin membeli produk, seperti roller sushi.
Sangat penting untuk memahami maksud-maksud ini karena mereka akan mempengaruhi kata kunci mana yang Anda targetkan.
Halaman layanan atau produk, misalnya, harus menargetkan kata kunci transaksional sementara posting blog harus menargetkan kata kunci informasi. Jika Anda mencari kata kunci potensial di Google (sebelum menulis konten Anda dan mengoptimalkan halaman Anda), Anda dapat menentukan maksud pencarian dengan hasil. Teliti kata kunci yang relevan dengan alat yang tepat
Setelah Anda tahu kata kunci mana yang harus difokuskan, Anda dapat mulai menelitinya dengan alat seperti:
Anda memiliki banyak pilihan gratis sebagai pemula SEO, jadi bereksperimenlah untuk melihat mana yang paling Anda sukai.
Ketika inisiatif SEO Anda berkembang, Anda mungkin berpikir untuk berinvestasi dalam alat berbayar, seperti KeywordTool. Anda bahkan dapat memutuskan untuk berinvestasi dalam toolkit SEO, seperti Ahrefs, yang menawarkan alat untuk penelitian kata kunci, penelitian pesaing, analisis backlink, dan banyak lagi. Pilih kata kunci inti (dan terkait) untuk setiap halaman
Ketika Anda mulai mengoptimalkan situs web Anda, Anda akan mulai dengan meneliti kata kunci inti untuk halaman Anda.
Misalnya, jika Anda memiliki halaman informasi tentang rolling sushi, Anda dapat membuat "cara menggulung sushi" kata kunci inti Anda karena volume pencariannya yang tinggi. Selain kata kunci inti, Anda juga ingin mengkompilasi dua hingga tiga kata kunci terkait.
Anda dapat menemukan kata kunci ini menggunakan alat penelitian kata kunci Anda.
Jika Anda menggunakan Google sebagai alat penelitian kata kunci Anda, misalnya, Anda dapat melihat fitur "Pencarian yang terkait dengan [kata kunci] mesin pencari, yang muncul di bagian bawah hasil pencarian, untuk menemukan kata kunci serupa. Atau, Anda dapat menggunakan fitur pelengkapan otomatis untuk menemukan kata kunci lainnya.
Anda kemudian dapat memasukkan kata kunci tersebut ke Google Keyword Planner untuk mendapatkan data berikut:Volume pencarianPersainganTawaran
Setelah Anda memiliki daftar kata kunci yang relevan, Anda dapat mulai mengoptimalkan konten Anda. Untuk pengalaman terbaik, buat Google Sheet dan daftar halaman Anda, serta kata kunci inti dan terkait mereka. Lembar ini kemudian dapat berfungsi sebagai referensi yang bermanfaat bagi Anda dan tim Anda. Optimalkan tag judul Anda - dan buat mereka pedas
Tag judul Anda seperti pertemuan pertama dengan seseorang yang baru - itu membuat kesan pertama (dan abadi). Kesan pertama itu juga menentukan apakah seseorang akan mengklik halaman Anda atau orang lain, itulah sebabnya judul informatif, dioptimalkan, dan pedas adalah suatu keharusan.
Apa judul yang informatif, dioptimalkan, dan pedas? Pertanyaan yang bagus.Informatif: Judul Anda merangkum tentang apa halaman Anda, dan tanpa bahasa klik-umpan.Dioptimalkan: Judul Anda menggunakan kata kunci inti Anda dan 55 karakter atau kurang.Pedas: Judul Anda membuat pembaca bersemangat dan ingin tahu tentang halaman Anda dan isinya.
Perlu diingat bahwa tag judul Anda muncul di hasil pencarian, bukan di halaman Anda.
Jika mau, Anda dapat membuat judul di halaman yang berbeda (melalui tag H1 Anda) untuk konten Anda. Misalnya, Anda dapat menulis tag judul, "Cara Membuat SEO Tangerang Gulungan Sushi Anda Sendiri (Infografis) | Semuarecipes," tapi kemudian membuat H1, "Cara Membuat Sushi."
Pastikan, bagaimanapun, bahwa tag judul anda dan H1 berkoordinasi satu sama lain.
Jika pengguna mengklik situs Anda tetapi kemudian tiba di halaman dengan judul yang tampaknya terlalu jauh dari tag judul Anda, mereka akan bangkit kembali ke hasil pencarian. Tindakan itu, dari perspektif Google, membuatnya tampak seperti konten Anda tidak relevan dengan pengguna, yang dapat menyebabkan peringkat yang lebih rendah.
Mulailah menulis kumpulan tag judul pertama Anda dengan bantuan dari alat berikut:CoSchedule Headline AnalyzerSumo Daftar Kata-kata KekuatanPemeriksa Panjang Tag Judul Moz
Ingat, Anda selalu dapat mengubah tag judul Anda nanti, jadi kompilasi daftar judul untuk dicoba. Membuat deskripsi meta yang informatif dan dioptimalkan
Jika Anda telah menelusuri beberapa panduan pemula SEO, maka Anda mungkin pernah mendengar tentang deskripsi meta, yang muncul di bawah tag judul dalam hasil pencarian, dan bagaimana mereka tidak berfungsi sebagai faktor peringkat - tidak seperti tag judul.
Itu tidak berarti Anda harus mengecualikan deskripsi meta dari strategi SEO Anda.
Anda ingin memasukkan kata kunci Anda (dan bahkan kata kunci terkait) dalam deskripsi meta Anda karena pengguna. Jika seseorang mencari kata kunci yang muncul dalam deskripsi meta Anda, Google akan bold kata kunci itu. Bagi pengguna, ini dapat membuat halaman Anda tampak lebih relevan, yang dapat menghasilkan klik.
Sekarang, penting untuk mengetahui bahwa Google akan sering menulis ulang deskripsi meta Anda.
Bahkan jika Anda menulis deskripsi meta yang merangkum konten Anda dan cocok dengan batas karakter deskripsi meta (yaitu 150 karakter), Google mungkin masih memutuskan untuk menulis ulang deskripsi meta konten Anda.
Masih tulis deskripsi meta, karena jika Google menggunakan deskripsi meta Anda, itu akan menampilkan kata kunci inti dan bahkan mungkin terkait. Kata kunci tersebut, jika berani, dapat membantu memotivasi pengguna untuk mengklik situs Anda, yang dapat mengirim sinyal positif ke Google tentang konten Anda dan relevansinya dengan pencarian. Menggunakan kata kunci dalam judul dan paragraf
Tip SEO lain yang harus disebutkan untuk pemula? Masukkan kata kunci dalam judul dan konten Anda.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar